Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan Peminjaman Dana

Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengajuan Peminjaman Dana

Listentohelp – Salah satu kendala dalam memulai usaha adalah keterbatasan modal. Dana atau modal merupakan faktor terpenting dalam sebuah perusahaan. Sebelum era digital seperti sekarang ini, Anda mungkin kesulitan mencari pinjaman. Berbeda dengan kondisi saat ini yang lebih mudah mengajukan pinjaman modal usaha.

Ada beberapa sumber pinjaman modal komersial yang harus Anda waspadai, mulai dari fintech loan, bank, koperasi atau lembaga keuangan non bank, hingga bank pemerintah.

 

Anda juga dapat memilih dari produk pinjaman yang ditawarkan, antara lain pinjaman tanpa agunan (KTA), pinjaman multiguna (KMG), pinjaman modal kerja, pinjaman usaha populer (KUR), dan pinjaman online.

 

Meskipun ada begitu banyak jenis pinjaman untuk dipilih, mereka harus sesuai dengan kondisi keuangan pribadi atau keuangan bisnis Anda.

 

Apakah Anda ingin mengajukan Pinjaman Modal Perusahaan? Ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya!

Sebelum mengajukan pinjaman ekuitas perusahaan, hitung dengan cermat berapa cicilan yang harus Anda bayarkan setiap bulannya. Kemudian juga menghitung berapa banyak istilah yang tersedia. Semua hal tersebut harus dipertimbangkan dengan matang dan sesuai dengan kondisi keuangan, seperti denda kredit pintar.

 

Oleh karena itu, Anda akan mendapatkan manfaat yang tepat dari pinjaman modal komersial yang Anda ajukan.

 

Agar tidak semakin bingung saat ingin meminjam uang untuk modal usaha, berikut adalah waktu yang tepat untuk mengajukan pinjaman modal usaha:

 

  1. Ketika Anda ingin memulai bisnis tetapi kekurangan modal

Menurut orang bijak, orang pintar tidak akan menggunakan uang pinjaman untuk bersantai atau gaya hidup, tetapi akan menggunakan uang itu untuk sesuatu yang produktif, seperti menjalankan bisnis.

 

Nah, jika Anda ingin memulai usaha sampingan namun kekurangan modal, mengajukan pinjaman modal usaha pun tidak masalah. Karena, ketika bisnis Anda sudah berjalan, Anda akan mendapatkan keuntungan darinya. Nah, dari keuntungan tersebut, Anda akan membayar cicilan pinjaman.

 

Namun, ada satu hal yang harus Anda perhatikan. Pastikan Anda mengajukan pinjaman ekuitas bisnis berdasarkan kebutuhan Anda. Kemudian, jumlah pinjaman dan jangka waktu pinjaman disesuaikan dengan kemampuan pembayaran Anda, sehingga Anda dapat membayar cicilan tanpa masalah.

 

  1. Mengembangkan bisnis yang sudah ada

Ketika Anda ingin mengembangkan bisnis yang sudah ada, seperti membuka cabang baru, mengekspor produk, atau pindah ke luar negeri, tetapi Anda memiliki modal terbatas, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman ekuitas bisnis.

 

Bisnis yang berkembang akan meningkatkan nilai penjualan dan pendapatan akan meningkat berkali-kali lipat. Agar semuanya berjalan lancar dan sesuai dengan rencana atau tujuan, Anda perlu menyusun rencana ekspansi bisnis, termasuk modal yang dibutuhkan.

 

  1. Kondisi komersial terancam

Setiap bisnis yang Anda jalankan pasti memiliki risiko. Baik Anda sedang memulai bisnis, di tengah jalan atau saat bisnis Anda sedang berkembang.

 

Pandemi yang sudah berlangsung lebih dari dua tahun ini menyebabkan sektor ekonomi kolaps. Banyak perusahaan yang mengalami penurunan omzet, bahkan bangkrut dan terpaksa melakukan PHK.

 

Dalam situasi darurat ini, Anda memerlukan suntikan dana segar, berupa pinjaman ekuitas perusahaan agar bisnis Anda dapat bertahan.

 

  1. Saat Anda bebas hutang

Menggali lubang dan menutup lubang bukanlah kebiasaan yang baik dan tidak akan menyelesaikan masalah keuangan, baik dalam keuangan pribadi maupun dalam bisnis. Jika ingin mengajukan pinjaman baru, pastikan pinjaman lama sudah dilunasi. Atau Anda tidak punya utang lain.

 

Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan agar bisa menyelamatkan kondisi keuangan yang lebih buruk lagi. Misalnya, jangan memungut biaya pinjaman kendaraan bermotor, jadi ajukan pinjaman ekuitas bisnis lagi untuk mendapatkan ekuitas untuk memulai bisnis Anda.

 

Jika Anda mengabaikan hal penting ini, Anda tidak hanya akan membebani kondisi keuangan Anda di kemudian hari, tetapi Anda juga akan terancam bangkrut, karena jumlah pengeluaran untuk membayar tagihan akan berlipat ganda.

 

Sebaiknya lunasi dulu hutang yang lama, jika sudah lunas bisa mengajukan pinjaman baru lagi.

 

  1. Sebagai dana cadangan

Setelah Anda bebas dari beban utang, Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mengajukan pinjaman ekuitas bisnis lagi. Anda dapat menggunakan uang itu sebagai ekuitas atau dana cadangan untuk bisnis Anda. Langkah ini untuk mengantisipasi jika muncul situasi darurat yang akan membahayakan perusahaan, misalnya pandemi.

 

Anda dapat menyimpan dana cadangan secara terpisah dan menggunakannya saat Anda benar-benar membutuhkan uang saat menghadapi kondisi keuangan yang tidak menentu. Kalaupun tidak dipakai, setidaknya masih punya uang ekstra.

 

Sekali lagi, bijaklah sebelum mengajukan pinjaman ekuitas bisnis. Jangan meminjam uang hanya untuk gaya hidup atau hanya untuk bersenang-senang. Dan jangan meminjam uang untuk melunasi hutang.

 

Ini bisa berguna.