Cara Menghilangkan Kutu dan Menyimpan Beras

Cara Menghilangkan Kutu dan Menyimpan Beras

Listentohelp – Cara menghilangkan kutu beras bisa dengan memasang jebakan atau membuang semuanya sekaligus. Namun, bersihkan juga tempat penyimpanannya agar kutu tidak kembali lagi.

 

Bila beras tidak disimpan dengan baik, kemungkinan besar akan datang tamu tak diundang, yaitu kutu beras. Berwarna hitam dan berhidung panjang, cara menghilangkan kutu beras adalah dengan membuang semua bahan makanan penyebab munculnya serangga ini.

 

Tidak hanya pada nasi, kutu ini juga dapat ditemukan pada tepung atau produk olahan gandum. Namun alih-alih makan nasi, kutu nasi justru hidup di dalam nasi.

 

Kutu beras betina menggali lubang untuk masuk ke dalam beras dan bertelur di sana. Setelah itu, telur menetas di dalam nasi hingga menjadi besar. Baru setelah itu helaian nasi bisa keluar dari nasi.

 

Bagaimana cara menghilangkan kutu beras?

Kutu beras dapat hidup setidaknya selama 5 bulan. Selama periode ini, kutu beras betina dapat bertelur hingga 400 butir. Kutu beras biasanya hidup berkelompok dan banyak ditemukan di tempat penyimpanan beras.

 

Bagaimana cara menghilangkan kutu beras?

 

  1. Simpan di tempat kedap udara

Sebelum mencoba menghilangkan kutu pada nasi, pastikan nasi disimpan dalam wadah kedap udara. Setelah plastik beras dibuka, segera simpan dalam wadah atau kotak yang benar-benar kedap udara.

 

  1. Terlihat mengempiskan kutu beras

Jika kutu beras sudah berkembang biak, sebaiknya segera kosongkan tempat tersebut. Baik dalam kotak, laci, keranjang dan sejenisnya. Makanan apa pun yang terkontaminasi kutu beras juga harus segera dibuang. Namun sebelum dibuang, bungkus rapat dengan plastik.

 

  1. Kutu beras tidak sensitif terhadap suhu

Jika Anda mencoba menyingkirkan kutu beras dengan menyimpannya di dalam freezer, itu tidak masuk akal. Mereka tidak sensitif terhadap suhu. Artinya, meskipun dibekukan, mereka hanya berhenti tumbuh sesaat sampai suhu kembali menghangat dan mereka dapat hidup kembali secara normal.

 

  1. Tempatkan perangkap

Cara lain untuk menghilangkan kutu beras adalah dengan memasang perangkap lengket. Perangkap ini banyak dijual di pasaran. Coba letakkan nasi dalam wadah terbuka sehingga kutu dikeluarkan dari kotak.

 

Kemudian letakkan perangkap di sekitar tepinya sehingga sumbu beras terperangkap saat bergerak. Seiring waktu, kutu beras akan mati dengan sendirinya setelah terperangkap beberapa lama.

 

  1. Tuang air panas

Cara menghilangkan kutu beras yang juga ampuh adalah dengan menyiramkan air panas ke beras. Air panas akan membunuh semua kutu beras dan telurnya. Baru setelah itu kutu beras yang mati perlahan-lahan akan mengapung ke permukaan air dan akan lebih mudah untuk menyingkirkannya. https://www.teknogoo.com/keuangan/cara-menghilangkan-kutu-pada-beras-secara-alami/

 

Cara menyimpan beras yang benar

Tentu saja rice lock tidak akan datang jika cara penyimpanan yang digunakan sudah benar. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan adalah:

 

Toko

Seperti disebutkan di atas, simpan nasi dalam wadah kedap udara. Bahkan lebih aman jika disimpan dalam wadah logam atau kaca. Namun, yang terbaik adalah menghindari kantong plastik kedap udara, karena kutu beras masih bisa masuk ke dalamnya.

 

pembersihan dapur

Bukan hanya penyimpanan beras, ada banyak makanan yang bisa memicu perkembangan kutu beras. Oleh karena itu, pastikan dapur, terutama yang jarang dimasuki, seperti laci dan keranjang, selalu dalam keadaan bersih. Cara ini juga aman untuk memastikan tidak ada serangga lain seperti semut dan kecoa.

 

jumlah nasi

Juga, simpan beras dalam jumlah yang cukup tergantung pada porsi konsumsi Anda dan orang-orang di rumah. Jika ada sedikit orang, tidak perlu menyimpan berliter-liter beras, yang hanya akan menumpuk dan menjadi habitat kutu beras.

 

Tambahkan daun pandan atau daun jeruk

Ternyata, daun pandan atau daun jeruk adalah beberapa bahan yang bisa digunakan untuk menjaga nasi tetap lestari dan bebas kutu. Penambahan daun pandan atau daun jeruk pada tempat penyimpanan nasi akan membuat nasi lebih harum dan tahan lebih lama sebelum akhirnya matang.

 

Padi yang telah dihuni dan menjadi tempat berkembang biaknya kutu aman dikonsumsi, apalagi jika tidak digunakan dalam waktu lama. Sebaiknya Anda menggantinya dengan beras baru yang masih berkualitas baik.

 

Jika Anda membuang kutu beras di tempat penyimpanan, pastikan untuk mencucinya dengan baik agar tidak ada telur yang tertinggal. Lakukan pembersihan dan pemeriksaan ini secara berkala untuk mengetahui kondisi bahan makanan di dapur.