Listentohelp – Saat ini, mengakses uang pinjaman untuk berbagai kebutuhan, seperti modal usaha, sangatlah mudah. Khususnya dengan hadirnya layanan fintech kredit pinjaman online (pinjol).
Layanan pinjaman online kini menjadi primadona banyak orang dari berbagai kalangan termasuk pengusaha. Tentunya selain prosedur online yang sederhana, kewajiban untuk hadir hanya berupa DNI.
Setelah itu, pinjaman online dapat segera dicairkan. Tidak butuh waktu lama. Umumnya, prosesnya hanya memakan waktu 24 jam. Tak heran jika pinjaman online menjadi “sahabat” para pengusaha yang membutuhkan modal cepat atau dana mendesak untuk kebutuhan bisnisnya.
Pinjaman online memiliki banyak keuntungan bagi pengusaha. Salah satunya adalah membuat aliran uang lebih baik untuk bisnis Anda.
Ini disebut utang produktif dibanding Anda menggunakannya untuk Dana liburan. Hutang yang digunakan untuk sesuatu yang Anda hasilkan, seperti bisnis atau bisnis. Jika bisnis berjalan dengan baik, atau bahkan berkembang, dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan untuk dapat membayar bunga pinjaman online.
1. Meningkatkan arus kas
Arus kas berkaitan dengan pendapatan dan pengeluaran selama periode waktu tertentu. Jumlah uang masuk dan keluar akan dicatat dalam laporan.
Jika pendapatan lebih besar dari pengeluaran, berarti cash flow Anda baik atau positif. Dan sebaliknya.
Arus kas menunjukkan seberapa baik operasi bisnis Anda berjalan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga dan meningkatkan arus kas bisnis, terutama di masa pandemi. Dimana banyak bisnis yang terkena dampak Covid-19.
Selain meningkatkan penjualan dan mengurangi biaya operasional, salah satu cara pasti untuk meningkatkan arus kas bisnis Anda adalah dengan mengajukan pinjaman online.
Dengan utang, modal usaha bertambah sehingga Anda bisa membantu bisnis Anda bertahan lama dan menguntungkan. Tapi ingat, ajukan pinjaman online dengan terlebih dahulu mempertimbangkan dan memperhitungkan risikonya, seperti bunga pinjaman, rasio utang dan lain-lain.
2. Tambahkan Aset atau Perbarui Aset
Anda dapat menggunakan pinjaman bisnis online untuk meningkatkan aset Anda. Tidak hanya utang produktif, aset untuk dibeli juga bisa menghasilkan lebih banyak uang.
Misalnya, Anda memiliki bisnis konveksi. Ajukan pinjaman Rp 20 juta online untuk membeli 4 mesin jahit. Jangka waktu 12 bulan dengan bunga 12% per bulan. Angsuran bulanan sekitar Rs 1,9 crore.
Dengan mesin jahit, kapasitas produksi meningkat dari 1.000 potong menjadi 7.000 garmen per bulan, atau 85,7%. Omset setelah produksi meningkat 37 juta rupee per bulan.
Biaya operasional bulanan Rp 25 juta. Jadi keuntungan yang dihasilkan adalah 12 juta rupee. Kemudian digunakan untuk membayar cicilan utang Rs 1,9 crore dan kemudian keuntungan perdagangan adalah Rs 10,1 crore.
Dari keuntungan tersebut, Anda dapat menginvestasikannya untuk membeli aset baru untuk lebih mengembangkan bisnis Anda. Atau meremajakan aset lama karena sudah tua dan rusak.
3. Menyelamatkan perusahaan dan karyawan
Bisnis tidak selalu mulus. Banyak tuntutan hukum yang menimpa, seperti masalah keuangan. Misalnya karena kebijakan PPKM, krisis ekonomi, atau kesalahan pengelolaan arus kas.
Keuangan perusahaan dalam keadaan kritis. Anda membutuhkan tambahan suntikan dana dari pinjaman online untuk menyelamatkan bisnis dari risiko kebangkrutan, seperti membayar biaya operasional.
Selain itu, utang ini juga dapat digunakan untuk membayar gaji karyawan. Untuk menghindari PHK. Padahal, karyawan merupakan aset penting perusahaan. Mereka setia dan membantu memajukan bisnis selama bertahun-tahun.
4. Ekspansi bisnis
Apakah bisnis Anda berkembang? Jangan setengah-setengah hanya karena tidak punya modal atau kekurangan dana.
Pinjaman online dapat membantu Anda keluar dari masalah ini. Anda bisa mengepakkan sayap lebih tinggi atau melebarkan sayap, misalnya dengan membuka cabang baru, menjajaki ekspor atau mulai berekspansi secara internasional.
Saat bisnis Anda berkembang, Anda dapat memasuki pasar baru lebih cepat daripada pesaing. Bisnis ini berkembang pesat dan Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi.
5. Sebagai dana darurat
Dalam bisnis, ada pasang surut. Kadang untung, kadang rugi. Disinilah letak pentingnya dana darurat bisnis. Cadangan uang yang dapat digunakan ketika bisnis merugi atau pengeluaran melebihi pendapatan. Ini juga digunakan ketika bisnis tidak berjalan sesuai rencana semula.
Idealnya, dana darurat bisnis yang harus disiapkan adalah jumlah pengeluaran selama 6-12 bulan. Dana darurat untuk bisnis bisa didapatkan dari pinjaman online.
Ingat, pastikan Anda bisa membayar cicilan setiap bulannya. Namun, jika usaha tersebut ternyata tidak menguntungkan sama sekali, dana darurat bisa dicairkan untuk melunasi pokok dan bunga utang.